Menag

Menag Teguhkan Solidaritas Nasional Saat Berikan Bantuan Rp 300 Juta di Bali

Menag Teguhkan Solidaritas Nasional Saat Berikan Bantuan Rp 300 Juta di Bali
Menag Teguhkan Solidaritas Nasional Saat Berikan Bantuan Rp 300 Juta di Bali

JAKARTA - Bencana banjir yang melanda Bali meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat setempat.

Pemerintah melalui Menteri Agama Nasaruddin Umar hadir secara langsung menemui warga terdampak sekaligus memberikan dukungan moral maupun materi.

Dalam kunjungan tersebut, Nasaruddin menyalurkan bantuan senilai Rp 300 juta untuk Pura Taman Beji Pasar dan korban banjir di wilayah Badung. Kehadiran ini menjadi wujud perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang sedang menghadapi ujian berat.

Bantuan dan Pesan Ketabahan

Saat menyerahkan bantuan, Nasaruddin menyampaikan bahwa yang terpenting bukanlah jumlahnya, melainkan ketulusan dan kebersamaan dalam menghadapi bencana. Ia mengajak masyarakat untuk tetap tabah dan melihat musibah sebagai bagian dari ujian hidup.

"Pada kesempatan ini, kami juga membawa sedikit bantuan. Jangan dilihat jumlahnya. Kami juga turut berduka atas penderitaan yang dirasakan saudara-saudara kami di sini," tutur Nasaruddin.

Menag sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga berharap perekonomian Bali dapat segera bangkit. "Semoga segera dipulihkan terutama perekonomiannya. Banyak bersabar, terimalah ini sebagai ujian, di mana ada ujian, di situ akan ada kenaikan kelas," ujarnya.

Doa untuk Korban Banjir

Nasaruddin turut mendoakan para korban yang kehilangan nyawa dalam musibah banjir. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memanjatkan doa agar mereka mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

"Mari kita semua berdoa semoga yang gugur dalam musibah banjir mendapat tempat yang paling layak di sisi-Nya," ucapnya.

Ia menegaskan bahwa duka masyarakat Bali juga dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Solidaritas dalam menghadapi musibah ini dianggap sebagai bagian dari rasa kebangsaan.

"Sesama warga bangsa Indonesia, kita seperti sebuah badan. Saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Bali, kami juga merasakan. Atas nama warga bangsa, atas nama Menteri Agama, kami turut merasakan hal yang sama," ungkapnya.

Kondisi Terkini dan Harapan Warga

Banjir besar yang terjadi pada 10 September 2025 di wilayah Pasar Badung menyisakan kerusakan parah. Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan bahwa musibah tersebut menjadi pengalaman paling berat bagi masyarakat.

"Ada dua titik yang terdampak banjir di Pasar Badung ini. Saat itu banjir di sini mencapai ketinggian 4-5 meter lebih," kata I Kadek Agus Arya Wibawa.

Menurutnya, wilayah Pasar Badung selama ini tidak pernah merasakan banjir dengan ketinggian air mencapai sepinggang hingga merusak banyak fasilitas. Beberapa rumah, bangunan, serta Pura ikut rusak parah.

"Kami laporkan kepada Pak Menteri. Saat ini ada korban yang meninggal, dan ada juga Pura yang rusak, dan banyak juga rumah yang rusak parah. Terima kasih kami ucapkan, atas bantuan yang dibawa oleh Bapak Menteri Agama," ucapnya.

Bagi masyarakat Bali, bantuan yang diberikan pemerintah membawa harapan baru. Mereka berharap pemulihan segera dilakukan, baik untuk infrastruktur maupun untuk kehidupan sosial dan ekonomi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index