JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) terus memperkuat layanan transportasi laut domestik dengan menyediakan armada yang melayani rute strategis di seluruh Indonesia.
Salah satu rute penting yang menjadi perhatian adalah perjalanan dari Ternate menuju Makassar. Pelni tidak hanya melayani penumpang, tetapi juga menyediakan fasilitas untuk pengiriman barang, memastikan mobilitas masyarakat dan distribusi logistik tetap lancar di wilayah kepulauan.
Keunggulan Pelni terletak pada armada kapal yang mumpuni dan layanan yang terjadwal secara rutin. Layanan ini membantu masyarakat yang membutuhkan transportasi laut yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Perusahaan pelayaran milik negara ini terus berupaya memperluas jangkauan rute dan memberikan kemudahan bagi penumpang untuk mengakses berbagai pulau di Indonesia.
Selain itu, Pelni juga berfokus pada integrasi digital untuk memudahkan masyarakat memesan tiket melalui platform online. Hal ini selaras dengan visi Pelni untuk menghadirkan transportasi laut modern yang ramah pengguna.
Jadwal dan Pilihan Kelas KM Sinabung
Salah satu armada yang melayani rute Ternate-Makassar adalah KM Sinabung. Kapal ini menawarkan berbagai pilihan kelas bagi penumpang sesuai kebutuhan dan anggaran. Waktu tempuh perjalanan diperkirakan sekitar 2 hari 17 jam, sehingga penumpang dapat merencanakan keberangkatan dengan lebih efisien.
Pilihan kelas pada KM Sinabung meliputi:
Kelas 1A/A dengan harga tiket Rp2.025.500
Kelas 1B/B seharga Rp1.657.500
Kelas 2A/C seharga Rp1.135.500
Kelas 2B/D seharga Rp1.049.500
Kelas Ekonomi/E seharga Rp612.500
Dengan berbagai kelas ini, Pelni memastikan layanan dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat, dari yang menginginkan fasilitas premium hingga kelas ekonomi dengan harga terjangkau.
Armada KM Sinabung memiliki fasilitas memadai, termasuk kabin nyaman dan layanan kabin yang baik, sehingga perjalanan panjang tetap menyenangkan.
Kemudahan Pemesanan Tiket Secara Online
Pelni mempermudah masyarakat untuk memperoleh tiket melalui situs resmi dan aplikasi Pelni Mobile. Proses pemesanan cukup mudah, mulai dari memilih pelabuhan asal dan tujuan, tanggal keberangkatan, hingga memilih jenis kelas kapal.
Setelah mengisi data penumpang, sistem akan memberikan kode booking yang dapat digunakan untuk mencetak tiket di pelabuhan keberangkatan.
Metode pembayaran yang fleksibel juga menjadi nilai tambah bagi penumpang. Pelni menyediakan berbagai opsi pembayaran untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Fasilitas ini memungkinkan calon penumpang memesan tiket kapan pun dan di mana pun tanpa harus antre di loket pelabuhan.
Selain itu, Pelni memberikan informasi terbaru terkait jadwal keberangkatan dan harga tiket, sehingga penumpang dapat menyesuaikan rencana perjalanan dengan kondisi terkini. Hal ini penting mengingat perubahan cuaca atau situasi operasional dapat mempengaruhi jadwal.
Manfaat Rute Ternate-Makassar bagi Mobilitas dan Ekonomi
Rute Ternate-Makassar merupakan jalur penting yang menghubungkan wilayah Maluku Utara dengan Sulawesi Selatan. Jalur ini tidak hanya mendukung mobilitas penumpang, tetapi juga menjadi jalur distribusi barang yang strategis bagi kegiatan perdagangan dan ekonomi regional.
Dengan adanya layanan yang nyaman dan harga tiket yang bersaing, Pelni berperan dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Penumpang dapat melakukan perjalanan bisnis, wisata, maupun kunjungan keluarga dengan lebih praktis. Begitu pula, pengusaha dan pedagang dapat mengirimkan barang dengan lebih efisien melalui armada Pelni.
Peningkatan layanan transportasi laut juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di pelabuhan dan kawasan sekitar. Aktivitas ekonomi meningkat seiring dengan mobilitas penumpang dan logistik yang lancar, menciptakan peluang usaha baru dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Pelni terus berinovasi untuk menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat. Selain memperkuat rute Ternate-Makassar, perusahaan juga meninjau rute-rute lain agar dapat memenuhi kebutuhan transportasi laut nasional secara optimal.
Komitmen Pelni terhadap kenyamanan, keamanan, dan keterjangkauan menjadi prioritas utama dalam mendukung mobilitas masyarakat Indonesia di seluruh kepulauan.