JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar, menegaskan pentingnya keterlibatan aktif seluruh kader Perempuan Bangsa dalam memperkuat partai dan menjalankan misi politik yang berlandaskan nilai kemanusiaan.
Dalam penutupan acara Pendidikan Kader Badan Partai (Dikbar) Istimewa, Cak Imin menekankan bahwa keberhasilan partai bukan hanya diukur dari kemenangan dalam kontestasi politik, tetapi juga melalui kontribusi nyata kader dalam mewujudkan keadilan, kesejahteraan, dan nilai-nilai kebangsaan di masyarakat.
Ia menambahkan, politik sejati adalah kemampuan untuk merebut makna dan mempengaruhi arah diskursus nasional. Semakin banyak kader yang aktif berpartisipasi, semakin besar peluang partai dalam memaknai dan menyebarkan nilai-nilai kebangsaan kepada publik.
Cak Imin mendorong kader untuk memanfaatkan setiap kesempatan agar kontribusi mereka tidak hanya terlihat di arena politik formal, tetapi juga dalam aktivitas sosial dan program kemanusiaan.
Dikbar Istimewa ini menjadi ajang strategis untuk membangun jaringan kader yang solid.
Dengan peserta yang melibatkan seluruh jajaran struktural partai, termasuk Dewan Pembina, Dewan Penasihat, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, hingga Forum Silaturahim Istri anggota Fraksi PKB DPR RI, momentum ini dirancang untuk memastikan setiap kader memahami peran mereka dalam memperkuat partai dan melayani masyarakat secara lebih efektif.
Kaderisasi Menjangkau Seluruh Provinsi
Ketua DPP Perempuan Bangsa, Nihayatul Wafiroh, memaparkan bahwa Dikbar telah dilaksanakan di 28 provinsi dengan total 144 angkatan. Pencapaian ini menunjukkan bahwa proses kaderisasi partai berlangsung merata hingga akar rumput, membangun fondasi kader yang tangguh dan siap menghadapi berbagai dinamika politik.
Menurut Nihayatul, Dikbar yang istimewa kali ini tidak hanya bertujuan untuk pelatihan teknis, tetapi juga menekankan pembekalan ideologi, etika politik, serta pengembangan kepemimpinan kader perempuan.
Program ini dirancang untuk memastikan setiap peserta memahami pentingnya partisipasi aktif dan kontribusi positif bagi penguatan organisasi dan masyarakat.
Selain itu, Dikbar juga memfokuskan pada penguatan jaringan komunikasi internal antar-kader. Kegiatan ini menghadirkan forum diskusi strategis mengenai isu nasional, kebijakan publik, dan peran perempuan dalam memajukan kesejahteraan sosial.
Pendekatan ini membuat kader tidak hanya siap secara administratif, tetapi juga memiliki kapasitas intelektual untuk merespons tantangan politik modern.
Perempuan Bangsa Sebagai Agen Perubahan
Cak Imin menekankan bahwa kader Perempuan Bangsa harus menjadi kekuatan nyata dalam memperjuangkan agenda keadilan sosial dan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyoroti bahwa peran perempuan dalam politik modern tidak lagi sekadar simbolik, melainkan sebagai agen perubahan yang mampu mempengaruhi kebijakan dan hasil pembangunan secara langsung.
Lebih lanjut, partai melihat bahwa peran perempuan sebagai penggerak sosial di komunitas lokal dapat memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
Dengan penguatan kapasitas kader melalui Dikbar, partai berharap tercipta sinergi antara program partai dan aspirasi masyarakat, terutama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan kelompok rentan.
Selain itu, kegiatan kaderisasi ini juga bertujuan memperkuat budaya partisipatif di internal partai. Setiap kader diajak aktif berkontribusi dalam perencanaan dan evaluasi program, sehingga keputusan politik yang diambil lebih representatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pendekatan ini memperlihatkan bahwa pendidikan kader tidak hanya formal, tetapi juga praktis dalam membentuk karakter kepemimpinan yang adaptif dan progresif.
Strategi Partai Perkuat Kehadiran di Tingkat Nasional
Dikbar Istimewa ini juga menjadi momentum strategis bagi Partai Kebangkitan Bangsa untuk menyusun langkah-langkah penguatan organisasi di tingkat nasional. Kegiatan ini membekali kader dengan pemahaman mendalam mengenai strategi politik, manajemen organisasi, serta komunikasi publik yang efektif.
Cak Imin menyatakan bahwa kesiapan kader di lapangan akan menentukan kemampuan partai dalam menghadapi pemilu dan dinamika politik jangka panjang.
Peningkatan kapasitas kader melalui Dikbar memungkinkan partai untuk memperluas basis dukungan, memperkuat identitas politik, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepemimpinan partai.
Di samping itu, Dikbar memberikan peluang bagi kader untuk saling bertukar pengalaman, menjalin kerja sama lintas daerah, dan membangun jaringan strategis yang dapat dimanfaatkan dalam program sosial maupun kegiatan politik.
Dengan pendekatan ini, Partai Kebangkitan Bangsa menegaskan komitmennya untuk memberdayakan perempuan sebagai motor penggerak perubahan, sekaligus memperkuat eksistensi partai di panggung nasional.
