Pola Makan Bernutrisi

Menjaga Tubuh Tetap Sehat di Tengah Polusi dengan Pola Makan Bernutrisi

Menjaga Tubuh Tetap Sehat di Tengah Polusi dengan Pola Makan Bernutrisi
Menjaga Tubuh Tetap Sehat di Tengah Polusi dengan Pola Makan Bernutrisi

JAKARTA - Kondisi lingkungan dengan tingkat polusi yang semakin tinggi menuntut perhatian lebih terhadap asupan nutrisi harian. 

Dietisien Sonal Sureka MSc menekankan pentingnya memilih makanan yang kaya antioksidan dan anti-inflamasi untuk membantu tubuh memperkuat sistem pertahanan dari dalam. Menurutnya, pola makan yang tepat berperan besar dalam melindungi tubuh dari efek buruk udara yang tercemar.

Sonal menjelaskan bahwa makanan bergizi seimbang bukan hanya mendukung imunitas, tetapi juga membantu memperbaiki sel tubuh yang rusak akibat paparan polusi. Karena itu, masyarakat perlu lebih cermat dalam memilih bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama di kota besar dengan tingkat polusi udara tinggi.

Ahli gizi tersebut menyoroti bahwa langkah pertama untuk menjaga tubuh tetap sehat di tengah polusi adalah memastikan asupan nutrisi lengkap — mencakup vitamin, mineral, serat, serta protein rendah lemak. Kombinasi ini diyakini mampu memberikan perlindungan optimal terhadap dampak jangka panjang dari polusi.

Pilihan Makanan Padat Nutrisi untuk Tubuh yang Lebih Kuat

Sonal menyarankan agar masyarakat memperbanyak konsumsi buah dan sayur segar, biji-bijian utuh, serta kacang-kacangan. Bahan-bahan ini kaya akan vitamin dan mineral yang membantu memperbaiki sel tubuh dan menjaga sistem imun tetap kuat. 

Dalam konteks ini, ia juga menekankan pentingnya memilih sumber protein rendah lemak, seperti dada ayam tanpa kulit, putih telur, ikan, daging sapi tanpa lemak, serta olahan kedelai.

Menurutnya, protein rendah lemak memiliki manfaat khusus dalam menjaga kekuatan otot pernapasan. “Protein rendah lemak membantu menjaga kekuatan otot pernapasan,” kata Sonal. Hal ini menjadi penting karena polusi udara kerap mempengaruhi sistem pernapasan secara langsung.

Selain itu, Sonal menambahkan bahwa makanan alami yang tidak melalui proses berlebih cenderung lebih baik dikonsumsi. 

Pilihan makanan segar juga dapat membantu mengurangi akumulasi zat kimia berbahaya yang seringkali hadir dalam produk olahan. Dengan demikian, pola makan yang bersih dan seimbang dapat menjadi benteng utama bagi kesehatan tubuh.

Antioksidan: Pelindung Alami dari Stres Oksidatif

Sonal menjelaskan bahwa polusi udara merupakan salah satu penyebab utama meningkatnya stres oksidatif kondisi ketika tubuh tidak mampu menyeimbangkan jumlah radikal bebas yang merusak sel. 

Oleh karena itu, konsumsi bahan makanan yang tinggi antioksidan sangat dianjurkan untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel yang berlebihan.

Beberapa bahan makanan kaya antioksidan yang direkomendasikan di antaranya jeruk, kacang-kacangan, wortel, paprika, bayam, almond, oat, biji bunga matahari, telur, dan gandum. Mengonsumsi variasi warna makanan setiap hari juga bisa menjadi indikator sederhana untuk memastikan asupan antioksidan yang cukup.

“Mengonsumsi aneka bahan makan dengan warna setiap hari akan memastikan perlindungan antioksidan Anda tetap kuat,” ujar Sonal. Dengan memperkaya pola makan harian menggunakan sumber antioksidan alami, tubuh dapat lebih siap menghadapi paparan polusi yang kian meningkat.

Omega 3 dan Anti-Inflamasi untuk Lindungi Saluran Napas

Selain antioksidan, asam lemak omega 3 dan bahan makanan yang bersifat anti-inflamasi alami juga sangat penting untuk melindungi tubuh, khususnya sistem pernapasan. Kandungan ini membantu meredakan peradangan yang mungkin timbul akibat paparan polusi tinggi.

Sonal merekomendasikan beberapa bahan makanan yang bisa dikonsumsi secara rutin seperti kacang kenari, biji rami, kunyit, bawang putih, jahe, dan sayuran hijau. Kandungan alami dari bahan-bahan tersebut dapat membantu tubuh beradaptasi terhadap kondisi lingkungan yang kurang bersih.

Dengan menjaga pola makan yang mengandung nutrisi penting ini, tubuh tidak hanya lebih kuat menghadapi polusi, tetapi juga menjadi lebih sehat secara keseluruhan.

Sonal menegaskan bahwa upaya menjaga kesehatan sebaiknya dimulai dari dapur sendiri, dengan memilih bahan makanan yang mampu memberikan perlindungan optimal bagi tubuh.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index