JAKARTA - Di tengah padatnya aktivitas sehari-hari, meditasi bisa menjadi teknik self-healing yang efektif untuk meredakan stres dan menjaga kesehatan mental.
Tidak harus duduk bersila atau memejamkan mata, meditasi justru tentang kesadaran penuh terhadap momen saat ini. Dengan pendekatan yang fleksibel, siapa pun bisa menerapkan meditasi di sela-sela kesibukan.
Meditasi Tidak Harus Duduk Bersila
Meditasi kerap dianggap sebagai aktivitas yang membutuhkan posisi duduk bersila dengan mata terpejam. Padahal, holistic wellbeing practitioner Hani Amalia menekankan bahwa inti meditasi bukan pada posisi atau fokus, melainkan kesadaran terhadap apa yang sedang dilakukan.
“Meditasi bukan yang namanya, ‘Kita enggak bisa fokus. Kalau meditasi, baru sebentar, pikiran sudah ke mana-mana’. Tapi inti dari meditasi adalah sadar,” jelas Hani. Artinya, seseorang dapat bermeditasi sambil melakukan aktivitas sehari-hari, asalkan tetap sadar terhadap sensasi dan pengalaman yang dirasakan saat itu.
Kesadaran ini membantu tubuh dan pikiran untuk melepaskan ketegangan serta mengurangi stres akibat pekerjaan atau tugas yang menumpuk.
Jenis-Jenis Teknik Meditasi
Meditasi termasuk dalam dua jenis teknik self-healing, yaitu breath work atau olah napas, serta tranquility atau hening.
Breath work membantu melepaskan hambatan emosional dan meningkatkan relaksasi. Sementara tranquility berfokus menumbuhkan kesadaran terhadap momen saat ini, mengurangi stres, dan mendorong pelepasan emosi.
Hani menjelaskan, meditasi adalah ketika seseorang benar-benar sadar dengan apa yang sedang dilakukan dan merasakan setiap pengalaman yang dialami. Dengan prinsip ini, ada banyak cara bermeditasi yang bisa disesuaikan dengan minat dan kenyamanan masing-masing orang.
Misalnya, walking meditation atau meditasi berjalan, dan reading meditation atau meditasi membaca. Fleksibilitas ini memungkinkan meditasi diterapkan di berbagai kondisi, termasuk di tengah kesibukan harian.
Walking Meditation, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki
Walking meditation adalah salah satu bentuk meditasi yang sederhana tetapi efektif. Aktivitas ini menekankan kesadaran penuh saat berjalan, termasuk menyadari setiap langkah kaki yang menapak tanah atau jalur bebatuan.
Selain itu, individu juga diimbau untuk memperhatikan apa yang terlihat di sekitar, seperti warna, cahaya, udara yang menyentuh kulit, hingga aroma yang tercium oleh hidung.
“Jadi kalau ada yang bilang meditasi harus fokus, tidak. Meditasi itu harus sadar. Sadar akan apa yang kita rasakan pada saat itu,” terang Hani. Dengan kesadaran penuh, tubuh dan pikiran lebih mudah rileks, ketegangan emosional berkurang, dan energi positif kembali terasa.
Walking meditation dapat dilakukan di berbagai tempat, dari taman hingga jalur pejalan kaki di sekitar rumah, sehingga menjadi alternatif praktis bagi orang sibuk.
Meditasi Fleksibel untuk Keseharian
Selain walking meditation, ada pula reading meditation, yaitu meditasi sambil membaca, yang menekankan perhatian penuh terhadap setiap kata yang dibaca. Teknik ini membantu melatih fokus dan membangun kesadaran diri, sekaligus memberikan waktu istirahat mental dari kesibukan.
Dengan pendekatan ini, meditasi tidak lagi dianggap sebagai aktivitas rumit yang membutuhkan waktu panjang, melainkan praktik self-healing yang bisa diterapkan kapan saja.
Hani menegaskan bahwa keberhasilan meditasi tidak diukur dari seberapa lama atau seberapa khusyuk seseorang duduk, melainkan dari kesadaran yang dimiliki saat melakukannya.
Kesadaran ini membantu mengurangi stres, menenangkan pikiran, dan memperkuat kondisi mental. Dengan latihan rutin, meditasi menjadi alat efektif untuk menjaga kesehatan mental dan emosional, bahkan di tengah jadwal harian yang padat.
Dengan pemahaman yang tepat, meditasi dapat diterapkan oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun. Baik itu melalui breath work, tranquility, walking meditation, maupun reading meditation, teknik self-healing ini membantu tubuh dan pikiran tetap seimbang.
Kesadaran penuh terhadap momen saat ini menjadi inti dari setiap praktik meditasi, menjadikannya alat sederhana namun kuat untuk menjaga kesehatan mental di tengah kesibukan hidup modern.