JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi masih berada dalam momentum positif, meski terdapat peluang koreksi jangka pendek.
Analisis teknikal menunjukkan IHSG berpotensi menguat menuju kisaran 8.487–8.539, sementara level support berada di 8.332 dan 8.276. Area koreksi diperkirakan berada di kisaran 8.352–8.379, sehingga investor tetap diminta waspada terhadap fluktuasi pasar.
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup melemah tipis 0,04% ke level 8.391,24 setelah sempat menyentuh rekor intraday 8.478.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp20,65 triliun dengan volume 43,43 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi 2,6 juta kali. Total kapitalisasi pasar mencapai Rp15.315 triliun. Dari 956 saham yang diperdagangkan, 389 saham menguat, 300 melemah, dan 267 stagnan.
Prediksi wave [iii] dari wave (iii) masih menjadi panduan bagi analis untuk mengamati arah pergerakan IHSG dalam jangka pendek. Kondisi ini menjadi pertanda bahwa pasar saham Indonesia tetap menarik bagi investor yang mengincar peluang penguatan indeks.
Pergerakan Saham Pilihan
Sejumlah saham mencatatkan kinerja menonjol dengan pergerakan signifikan pada perdagangan hari ini.
Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) misalnya melonjak 9,84%, sementara PT Sinergi Inti Andalan Tbk. (INET) naik 25%, menjadi salah satu top gainers. PT Urban Jakarta Propertindo Tbk. (URBN) juga naik 34,78%, diikuti PT Berkah Prima Perkasa Tbk. (BLUE) yang meningkat 25%.
Di sisi lain, beberapa saham mengalami tekanan harga. Saham PT Dian Swastika Sentosa Tbk. (DSSA) turun 12%, PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. (PGLI) melemah 11,02%, dan PT Tira Austenite Tbk. (TIRA) turun 10,06%.
Pergerakan saham top gainers dan top losers ini menunjukkan dinamika pasar yang cukup tinggi, mencerminkan minat investor pada saham-saham dengan likuiditas tinggi dan prospek pertumbuhan yang menarik.
Saham bank jumbo seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI kemarin kompak melemah, mencerminkan adanya profit taking setelah kenaikan sebelumnya. Meski demikian, sektor lainnya tetap menunjukkan penguatan, memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini.
Saham yang Kembali Diperdagangkan
Bursa Efek Indonesia mengizinkan tiga saham yang sebelumnya disuspensi untuk kembali diperdagangkan, yakni PT Lotte Chemical Titan Tbk. (FPNI), PT Koka Indonesia Tbk. (KOKA), dan PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU).
Keputusan ini menambah likuiditas dan memberikan peluang bagi investor untuk memanfaatkan momentum harga yang bergerak signifikan setelah pencabutan suspensi.
Selain itu, BEI juga menetapkan PT Puri Sentul Permai Tbk. (KDTN) mengalami kenaikan harga di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA). Penetapan UMA tidak berdampak langsung terhadap investor, tetapi menjadi perhatian bagi pasar untuk mengantisipasi lonjakan harga saham yang tiba-tiba.
Kebijakan pencabutan suspensi dan pemantauan UMA ini menunjukkan bahwa Bursa tetap berkomitmen menjaga pasar yang transparan dan adil, sambil memberikan peluang bagi saham pilihan untuk kembali menarik perhatian investor.
Rekomendasi Saham dari Tim Riset
Tim riset BRI Danareksa Sekuritas memprediksi IHSG berpotensi mengalami pullback dalam jangka pendek, dengan level support 8.350 dan resistance 8.478. Saham pilihan yang direkomendasikan antara lain TOWR, WIFI, dan MDKA.
Sedangkan Phintraco Sekuritas menyoroti momentum bullish yang masih terjaga meski terdapat minor pullback akibat profit taking. Saham MBMA, TOWR, DKFT, ARCI, dan HRTA dinilai potensial untuk dicermati investor.
Penguatan indeks sektoral juga terlihat, di antaranya IDXINFRA naik 1,88%, sektor industri dasar 0,89%, sektor industri 0,80%, dan teknologi 0,65%. Indeks syariah juga menguat dengan JII naik 0,91%, ISSI 0,67%, dan JII70 0,79%. Indeks BUMN turut terdongkrak, tercermin dari IDXBUMN20 naik 0,66% dan IDXMESBUMN 0,81%.
Kondisi ini menunjukkan pasar modal Indonesia tetap menarik dan memiliki peluang untuk melanjutkan tren positif. Investor dapat mencermati saham-saham pilihan sekaligus memperhatikan pergerakan IHSG untuk strategi investasi jangka pendek maupun menengah.