Muhaimin Soroti SMAK Bogor Sebagai Contoh Pendidikan Vokasi Berkualitas

Rabu, 12 November 2025 | 15:51:43 WIB
Muhaimin Soroti SMAK Bogor Sebagai Contoh Pendidikan Vokasi Berkualitas

JAKARTA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar memberikan apresiasi tinggi terhadap sistem pendidikan vokasi yang diterapkan di Sekolah Menengah Analis Kimia Bogor (SMAK Bogor). 

Menurutnya, sekolah ini berhasil menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan industri sehingga lulusannya mudah terserap di dunia kerja.

“Dunia pendidikan tidak boleh terpisah dari dunia industri. Seluruh lulusan harus selaras dengan kebutuhan kerja, itulah yang disebut link and match,” ujar Muhaimin saat meninjau kegiatan pembelajaran di SMAK Bogor. 

Ia menekankan, keberhasilan sekolah ini dalam membangun kolaborasi dengan dunia industri menjadi model yang patut ditiru oleh sekolah-sekolah lain.

Selain itu, Muhaimin menyoroti pentingnya pemetaan bakat sejak dini. Menurutnya, sekolah harus membantu peserta didik merancang jalur karier sesuai minat dan potensi mereka. Pola pendidikan seperti ini diyakini dapat menurunkan angka pengangguran di kalangan lulusan SMK dan SMAK yang berbasis vokasi.

Pemerintah juga mendorong penguatan jejaring antara sekolah dan industri. Dengan dukungan industri, kurikulum dapat disesuaikan sehingga lulusan memiliki kompetensi yang relevan dengan kebutuhan pasar. Hal ini menjadi strategi penting dalam membangun pendidikan yang adaptif dan kompetitif.

SMAK Bogor: Contoh Kolaborasi Pendidikan dan Industri

SMAK Bogor menjadi salah satu sekolah terbaik dalam menerapkan pendidikan berbasis vokasi. Hampir seluruh lulusan langsung terserap di dunia kerja karena pola pendidikan yang telah diselaraskan dengan praktik industri. Kurikulum di sekolah ini disusun bersama mitra industri sehingga lulusannya memiliki keunggulan kompetitif.

Muhaimin menekankan bahwa setiap sekolah kejuruan seharusnya meniru standar yang diterapkan SMAK Bogor. Dengan pendekatan link and match, peserta didik tidak hanya menguasai teori, tetapi juga praktik yang sesuai dengan kebutuhan industri. Pendekatan ini diyakini dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia secara keseluruhan.

Selain itu, SMAK Bogor telah menerapkan program pelatihan yang menekankan kesiapan kerja dan adaptasi dengan perkembangan teknologi industri. Hal ini termasuk simulasi kerja, praktik laboratorium, serta magang di perusahaan mitra yang relevan dengan bidang keahlian siswa.

Kepala sekolah juga memastikan pengembangan kompetensi dilakukan secara berkelanjutan. Setiap tahapan pendidikan dirancang untuk menyesuaikan keterampilan siswa dengan standar industri terkini, termasuk pelatihan soft skill dan literasi digital.

Dukungan Program SMK Go Global

Kunjungan Muhaimin ke SMAK Bogor juga berkaitan dengan pengumuman pelaksanaan Program SMK Go Global. Program ini dirancang untuk membuka peluang kerja bagi lulusan SMK di luar negeri, sekaligus menurunkan angka pengangguran.

Melalui SMK Go Global, lulusan vokasi akan memperoleh sertifikasi kompetensi internasional serta akses ke pasar kerja global. Muhaimin menekankan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk memastikan setiap lulusan memiliki kesempatan kerja yang lebih luas, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di tingkat internasional.

Program ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat sistem pendidikan vokasi nasional. Dengan mengintegrasikan pelatihan global, siswa SMK dapat lebih siap menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif.

Selain itu, program ini diharapkan mendorong sekolah untuk memperkuat jejaring dengan industri internasional, sehingga kurikulum dapat terus diperbarui sesuai standar global. Hal ini diyakini dapat meningkatkan kualitas lulusan secara signifikan.

Strategi Nasional Tingkatkan Kualitas Lulusan Vokasi

Muhaimin menekankan bahwa pemberdayaan siswa harus dimulai sejak dini dengan mengenali potensi dan minat mereka. Setiap sekolah hendaknya mendeteksi talenta dan membimbing peserta didik untuk merencanakan jalur karier sejak awal.

Selain itu, pemerintah akan terus mendorong seluruh SMK di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, memperluas jaringan dengan industri, dan membuka lebih banyak peluang kerja. Standar tertinggi seperti di SMAK Bogor dijadikan acuan agar kualitas lulusan SMK lain meningkat secara merata.

Peningkatan kualitas pendidikan vokasi diharapkan berdampak langsung pada pengurangan pengangguran muda serta kesiapan tenaga kerja Indonesia menghadapi transformasi industri. Dengan strategi ini, lulusan SMK dan SMAK dapat lebih adaptif, kompeten, dan siap bersaing baik di pasar domestik maupun global.

Muhaimin menegaskan, keberhasilan SMAK Bogor merupakan contoh konkret bahwa kolaborasi antara sekolah dan industri bukan sekadar teori, tetapi dapat diwujudkan melalui kurikulum yang tepat, pembinaan berkelanjutan, dan program-program strategis seperti SMK Go Global.

Terkini