Persiapan Maksimal Timnas U-22 Indonesia Menjelang Laga Persahabatan Mali

Rabu, 12 November 2025 | 14:58:30 WIB
Persiapan Maksimal Timnas U-22 Indonesia Menjelang Laga Persahabatan Mali

JAKARTA - Timnas U-22 Indonesia tengah bersiap menghadapi laga persahabatan melawan Mali sebagai bagian dari persiapan menuju SEA Games 2025. 

Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung dua kali di Stadion Pakansari, Bogor, dengan agenda pertama dan kedua berlangsung pada akhir pekan dan awal minggu berikutnya.

Pertandingan persahabatan ini akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan platform Vidio.com pukul 19.00 WIB, sehingga penggemar sepak bola Indonesia dapat menyaksikan langsung kesiapan tim muda Indonesia. 

Laga ini menjadi kesempatan penting bagi pelatih Indra Sjafri menilai performa para pemain serta menguji strategi yang telah diterapkan selama pemusatan latihan.

Selain sebagai ajang uji coba, laga ini juga berfungsi sebagai media adaptasi bagi para pemain yang baru bergabung, termasuk mereka yang datang dari klub luar negeri. Persiapan matang diharapkan dapat meningkatkan performa tim sehingga menghadapi SEA Games nanti dalam kondisi optimal.

Pemusatan Latihan dan Kehadiran Pemain Abroad

Saat ini, Timnas U-22 Indonesia sedang menggelar pemusatan latihan intensif di Jakarta dengan memanggil 30 pemain, termasuk tiga pemain asing yang sedang menimba pengalaman di Eropa. Tiga pemain abroad yang dipanggil ialah Mauro Zijlstra, Ivar Jenner, dan Dion Markx, yang kini telah bergabung dengan tim di ibu kota.

Mauro Zijlstra menyatakan optimisme tinggi menjelang uji coba melawan Mali. Ia mengaku penasaran untuk melihat kemampuan rekan-rekan setimnya dan yakin bahwa tim memiliki peluang untuk meraih kemenangan. 

Zijlstra juga menegaskan komitmennya untuk tampil di SEA Games, meski ajang tersebut berada di luar kalender resmi FIFA.

Selain pemain yang sudah bergabung, ada tiga pemain asing lain yang mengikuti trial selama pemusatan latihan. Mereka adalah Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah yang bermain di Liga Filipina bersama Aguilas-UMak, serta Luke Xavier Keet yang berkarier di klub Yunani GS Ilioupolis. 

Kehadiran pemain asing ini memberikan variasi dan kualitas tambahan dalam skuad, sekaligus menambah persaingan sehat bagi pemain lokal.

Strategi dan Target Tim Menjelang SEA Games

Pelatih Indra Sjafri memanfaatkan laga persahabatan ini untuk mengasah strategi tim. Fokus utama adalah pengembangan kerja sama tim, penguasaan posisi, serta adaptasi terhadap tekanan pertandingan internasional. 

Uji coba melawan Mali diharapkan menjadi tolok ukur kemampuan seluruh pemain, sekaligus memberikan pengalaman berharga menjelang kompetisi utama.

Timnas U-22 Indonesia menargetkan hasil positif tidak hanya dalam uji coba, tetapi juga dalam SEA Games. Para pemain berkomitmen untuk menampilkan performa terbaik, mengingat banyak dari mereka yang masih muda dan melihat ajang ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan potensi. 

Dengan latihan intensif dan bimbingan pelatih berpengalaman, tim diharapkan mampu bersaing di level regional dan memperkuat posisi sepak bola Indonesia.

Jadwal Pertandingan dan Siaran Langsung

Dua pertandingan persahabatan melawan Mali akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor, dengan kickoff pada pukul 19.00 WIB. Semua pertandingan dapat disaksikan secara langsung melalui Indosiar dan Vidio.com, memberikan kesempatan bagi penggemar sepak bola di seluruh Indonesia untuk mendukung timnas U-22.

Jadwal ini juga memungkinkan pelatih dan staf tim melakukan evaluasi setelah laga pertama untuk mempersiapkan pertandingan kedua. Dengan adanya laga uji coba ganda, para pemain memiliki kesempatan lebih banyak untuk menyesuaikan diri dengan strategi tim serta meningkatkan kekompakan di lapangan.

Kehadiran pemain muda dari berbagai latar belakang, termasuk yang berkarier di luar negeri, menjadi aset penting bagi Timnas U-22. Latihan dan pertandingan uji coba ini diharapkan menghasilkan kombinasi pengalaman, teknik, dan mental yang matang, sehingga tim siap bersaing di SEA Games 2025 dan membawa prestasi bagi Indonesia.

Terkini