Jasa Marga Maksimalkan Kesiapsiagaan Tol Untuk Keamanan Pengendara Saat Hujan

Rabu, 12 November 2025 | 12:46:12 WIB
Jasa Marga Maksimalkan Kesiapsiagaan Tol Untuk Keamanan Pengendara Saat Hujan

JAKARTA - PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) menekankan pentingnya kewaspadaan bagi seluruh pengguna jalan tol selama musim hujan dan cuaca ekstrem melanda Jawa Timur. 

Direktur Utama PT JNK, Arie Irianto, menjelaskan bahwa salah satu ancaman paling serius bagi pengendara adalah fenomena aquaplaning, yakni kondisi saat ban kehilangan traksi karena adanya lapisan air di permukaan jalan.

Aquaplaning terjadi ketika intensitas hujan tinggi menyebabkan air menumpuk di titik-titik rendah badan jalan. 

Dalam kondisi ini, ban kendaraan tidak menempel sempurna pada aspal, sehingga kendaraan seolah meluncur tanpa kendali. Arie menekankan bahwa kondisi ini berbahaya, terutama ketika pengendara harus membelok atau menghindari kendaraan lain di tengah hujan deras.

Untuk mengurangi risiko, PT JNK menetapkan batas kecepatan aman maksimal 70 km/jam bagi pengendara tol dalam kondisi hujan deras. Selain itu, pengendara diimbau untuk tidak menyalakan lampu hazard secara sembarangan karena bisa membingungkan pengguna jalan lain.

Langkah Mitigasi dan Pemantauan Jalan

PT JNK tidak hanya memberikan imbauan keselamatan, tetapi juga telah menyiapkan serangkaian langkah mitigasi menghadapi cuaca ekstrem. Pihak manajemen tol melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi jalan dan genangan air yang berpotensi memicu aquaplaning. 

Petugas lapangan siap siaga untuk menanggulangi situasi darurat, termasuk memastikan drainase berfungsi optimal sehingga genangan dapat segera diatasi.

Selain itu, PT JNK memanfaatkan data cuaca dari BMKG untuk memprediksi potensi hujan deras dan menyiapkan antisipasi seperti penempatan personel tambahan serta pemantauan kondisi jalan secara real-time. Dengan langkah ini, pengelola tol berharap risiko kecelakaan akibat aquaplaning dapat diminimalkan.

Dalam aspek operasional, PT JNK juga mempersiapkan fasilitas cadangan, termasuk genset dan sistem listrik darurat di gerbang tol, agar pelayanan kepada pengguna tetap berjalan meskipun terjadi gangguan akibat petir atau hujan lebat. 

Informasi terkini mengenai kondisi jalan dan cuaca disampaikan melalui rambu dan Variable Message Sign (VMS) di beberapa titik strategis.

Pemanfaatan Rest Area Sebagai Lokasi Aman

Dalam situasi hujan ekstrem, PT JNK mendorong pengendara untuk memanfaatkan rest area sebagai lokasi menunggu hingga kondisi jalan kembali aman. Rest area tidak hanya sebagai tempat beristirahat, tetapi juga sebagai zona aman dari risiko aquaplaning dan kecelakaan lalu lintas.

Arie menekankan bahwa keselamatan pengendara adalah prioritas utama Jasa Marga. Semua pihak di lapangan bekerja sama memastikan jalur tol tetap aman, memantau setiap titik rawan genangan air, dan menginformasikan kondisi jalan secara berkala kepada pengguna. 

Dengan kesiapsiagaan ini, PT JNK berharap masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan lebih tenang meski cuaca tidak bersahabat.

Kesadaran Pengendara Jadi Kunci Utama

Selain upaya teknis dari PT JNK, Arie menekankan pentingnya kesadaran pengendara dalam menghadapi cuaca ekstrem. Mematuhi batas kecepatan, menjaga jarak aman antar kendaraan, serta menghindari manuver mendadak menjadi kunci mencegah risiko kecelakaan akibat aquaplaning.

Penggunaan rest area secara bijak, pengaturan lampu kendaraan, dan pemantauan kondisi cuaca sebelum perjalanan juga merupakan langkah-langkah yang sangat dianjurkan. Dengan kombinasi kesiapsiagaan pihak pengelola tol dan perilaku pengendara yang disiplin, risiko kecelakaan dapat ditekan.

Selain itu, Arie juga menekankan bahwa aquaplaning bukan hanya masalah keselamatan, tetapi juga mencerminkan pentingnya sistem infrastruktur tol yang memadai, drainase berfungsi, dan pengawasan lalu lintas secara terus-menerus. 

PT JNK berkomitmen memperbaiki dan memelihara seluruh aspek ini, memastikan tol Ngawi-Kertosono tetap aman digunakan meski menghadapi hujan ekstrem.

Dengan pendekatan yang terpadu, mulai dari mitigasi teknis, pemantauan kondisi jalan, kesiapsiagaan operasional, hingga edukasi pengendara, PT Jasa Marga berharap seluruh pengguna jalan tol di Jawa Timur dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan terhindar dari risiko aquaplaning.

Terkini