Kenali Makanan dan Minuman Pemicu Asam Urat dan Strategi Pencegahannya

Kamis, 13 November 2025 | 13:38:05 WIB
Kenali Makanan dan Minuman Pemicu Asam Urat dan Strategi Pencegahannya

JAKARTA - Penyakit asam urat, atau gout, merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering muncul akibat gaya hidup modern. 

Kondisi ini termasuk radang sendi yang menimbulkan nyeri hebat dan pembengkakan, khususnya di sendi seperti jempol kaki, lutut, pergelangan tangan, hingga siku.

Penumpukan asam urat (uric acid) berlebih di tubuh menjadi penyebab utama. Gejalanya sering muncul dalam episode yang berulang, dikenal dengan serangan gout atau flare. Serangan ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika tidak ditangani sejak dini.

Spesialis penyakit dalam, dr. Rudy Kurniawan, SpPD, menekankan bahwa pola makan dan gaya hidup modern, termasuk konsumsi makanan dan minuman tinggi purin maupun gula, merupakan faktor pemicu utama kenaikan kadar asam urat.

“Anak muda sekarang banyak yang mengalami pola makan tinggi gula dan purin, serta aktivitas fisiknya rendah,” ujar dr. Rudy. Ia menambahkan bahwa perubahan gaya hidup menjadi kunci untuk mencegah dan menurunkan risiko penyakit ini.

Jenis Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari

Terdapat beberapa kategori makanan dan minuman yang perlu diwaspadai karena kandungan purin dan fruktosa tinggi, yang dapat memicu lonjakan asam urat.

Makanan Tinggi Purin:

Jeroan, seperti hati, ginjal, dan ampela.

Seafood tertentu, termasuk kerang, udang, dan ikan tertentu.

Daging merah.

Kulit ayam.

Minuman Tinggi Gula atau Fruktosa:

Bubble tea.

Minuman soda.

Teh manis atau minuman kemasan dengan kadar gula tinggi.

Konsumsi makanan dan minuman di atas secara berlebihan dapat mempercepat akumulasi asam urat dalam darah. Hal ini juga memperbesar risiko serangan gout bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga atau faktor genetik tertentu.

Dr. Rudy menekankan bahwa kesadaran untuk menghindari pola makan tinggi purin dan gula menjadi langkah awal mencegah penyakit ini. “Gaya hidup modern dan pola makan berperan besar,” jelasnya.

Strategi Pencegahan Asam Urat Secara Alami

Selain mengatur pola makan, pencegahan asam urat membutuhkan perubahan gaya hidup secara konsisten. Beberapa strategi yang disarankan meliputi:

Hidrasi: Perbanyak minum air putih minimal 2–3 liter per hari untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui urin.

Diet Seimbang: Batasi konsumsi makanan tinggi purin dan minuman manis. Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan sumber karbohidrat kompleks atau whole grain.

Gaya Hidup Sehat: Kurangi junk food dan daging berlemak. Pilih protein sehat seperti ikan rendah purin, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Aktivitas Fisik: Olahraga minimal 30 menit per hari dapat membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan metabolisme, sehingga mengurangi risiko akumulasi asam urat.

Kesehatan Umum: Menjaga berat badan ideal dan kondisi tubuh secara keseluruhan berperan dalam mencegah serangan gout.

Konsultasi Medis: Lakukan pemeriksaan rutin kadar asam urat dan konsultasi dokter. Bila diperlukan, terapi obat sesuai anjuran medis bisa dijalankan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Perubahan gaya hidup ini, jika dilakukan secara konsisten, tidak hanya menurunkan risiko asam urat tetapi juga memberikan manfaat kesehatan menyeluruh bagi tubuh, termasuk menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan meningkatkan vitalitas.

Kesadaran dan Edukasi Kunci Pencegahan

Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran mengenai risiko asam urat dan cara mencegahnya. Edukasi tentang makanan dan minuman yang memicu asam urat, serta manfaat pola hidup sehat, dapat membantu menekan prevalensi penyakit ini.

Selain itu, keluarga dan lingkungan kerja dapat mendukung penerapan gaya hidup sehat, misalnya melalui penyediaan pilihan makanan rendah purin dan rendah gula, serta dorongan untuk berolahraga secara rutin.

Dr. Rudy mengingatkan bahwa pencegahan jauh lebih efektif dibandingkan pengobatan setelah gejala muncul. “Kesadaran dini dan konsistensi dalam pola makan serta gaya hidup sehat adalah kunci utama,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah sederhana seperti mengonsumsi air putih cukup, memilih makanan bergizi, rutin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan medis, risiko serangan gout dapat diminimalkan. Pendekatan ini memungkinkan tubuh tetap sehat, sendi terjaga, dan kualitas hidup meningkat.

Terkini