JAKARTA - Kehadiran film terbaru dari franchise Super Mario kembali mencuri perhatian penggemar gim dan penonton bioskop di seluruh dunia.
Nintendo bersama Illumination dan Universal secara resmi merilis trailer “The Super Mario Galaxy Movie”, sekuel dari kesuksesan film sebelumnya, “The Super Mario Bros. Movie” pada 2023. Trailer ini menampilkan petualangan Mario, Luigi, Peach, dan Toad menjelajahi galaksi dengan berbagai tantangan baru yang penuh aksi.
Cuplikan trailer memperlihatkan Bowser mengecil setelah memakan Mini Mushroom di akhir film pertama, sehingga menjadi target canda Mario dan Luigi.
Namun, Bowser tak kalah kreatif, mencoba melukis potret romantis bersama Peach, yang justru berakhir kocak karena penolakan Mario. Momen ini menjadi pembuka yang ringan sekaligus menghibur, menyiapkan penonton untuk petualangan kosmik yang lebih luas.
Langit film ini dihiasi puluhan bintang jatuh yang memukau, memicu keputusan Mario dan Peach untuk menjelajahi luar angkasa bersama Luigi dan Toad.
Inspirasi dari permainan legendaris “Super Mario Galaxy” terasa jelas, dengan penonton diajak menyusuri planet-planet unik, termasuk planet berbasis air dan gurun dengan piramida terbalik yang mengingatkan pada “Super Mario Odyssey”.
Setiap planet menghadirkan tantangan berbeda, memadukan aksi, teka-teki, dan humor khas Mario. Petualangan ini dipastikan menyenangkan sekaligus menghadirkan pengalaman visual yang memukau bagi semua penonton.
Karakter Baru dan Aksi Epik di Layar
Sepanjang perjalanan kosmik mereka, Mario dan Luigi menghadapi Bowser Jr., putra Bowser, yang menggunakan kuas ajaib ala “Super Mario Sunshine” untuk menyerang dan melapisi tubuhnya dengan logam. Konflik ini menambah ketegangan sekaligus memberikan dinamika baru dalam cerita.
Film ini juga memperkenalkan karakter baru, Rosalina, sang putri galaksi yang misterius dan kuat. Disuarakan oleh aktris pemenang Oscar Brie Larson, Rosalina membawa elemen dramatis dan magis ke dalam petualangan.
Salah satu adegan trailer menampilkan pertarungan epik Rosalina melawan robot laba-laba raksasa, menggunakan tongkat sihirnya, menegaskan bahwa film ini tidak hanya mengandalkan humor, tetapi juga aksi yang mendebarkan.
Pengisi suara film pertama tetap hadir untuk menjaga kontinuitas dan keakraban karakter, termasuk Chris Pratt sebagai Mario, Anya Taylor-Joy sebagai Princess Peach, Jack Black sebagai Bowser, Keegan-Michael Key sebagai Toad, dan Charlie Day sebagai Luigi.
Kolaborasi antara pengisi suara dan animasi memberikan pengalaman menonton yang interaktif dan menghibur.
Produksi dan Sinergi Antar Studio
“The Super Mario Galaxy Movie” digarap oleh duo sutradara Aaron Horvath dan Michael Jelenic, dengan naskah karya Matthew Fogel. Proses produksi film ini memperlihatkan sinergi antara Nintendo sebagai pemilik IP, Illumination sebagai studio animasi, dan Universal sebagai distributor global.
Kombinasi ini memungkinkan kualitas visual tinggi, adegan yang penuh warna, serta kesetiaan terhadap elemen-elemen gim yang dicintai penggemar sejak 2007.
Adaptasi film ini tetap menghormati akar permainan “Super Mario Galaxy” yang dirilis untuk Nintendo Wii pada 2007. Gim tersebut dikenal luas sebagai salah satu platformer terbaik Mario dan dianggap sebagai video gim terhebat sepanjang masa.
Dengan demikian, film ini tidak hanya menargetkan penonton bioskop, tetapi juga gamer yang ingin melihat dunia favorit mereka dihidupkan dengan animasi modern dan cerita yang diperluas.
Jadwal Tayangan dan Ekspektasi Penonton
“The Super Mario Galaxy Movie” dijadwalkan tayang di bioskop pada April 2026. Trailer yang dirilis berhasil membangkitkan antisipasi besar dari penggemar franchise, berkat kombinasi humor, aksi, dan petualangan kosmik yang spektakuler.
Penonton dapat mengharapkan pengalaman menonton yang lebih luas dibanding film sebelumnya, dengan inovasi visual dan pengembangan karakter yang lebih mendalam. Selain itu, film ini diharapkan mampu memperluas basis penonton, termasuk anak-anak, remaja, dan dewasa yang tumbuh bersama gim Mario.
Kekuatan film ini terletak pada keseimbangan antara nostalgia dan inovasi, menghadirkan elemen baru tanpa meninggalkan ciri khas yang membuat Mario dicintai jutaan orang. Kesuksesan sekuel ini juga berpotensi membuka jalan untuk ekspansi franchise di masa depan, baik melalui film, gim, maupun produk terkait.
Secara keseluruhan, “The Super Mario Galaxy Movie” menjanjikan petualangan luar angkasa yang menghibur, visual menawan, dan karakter yang lebih hidup.
Trailer yang dirilis memberikan gambaran bahwa film ini akan menjadi tontonan wajib bagi penggemar Mario, menegaskan kembali posisi franchise sebagai ikon budaya populer global.